Semoga bermekaran diantara kita
Mungkin tak begitu penting bagimu
Merawat kecemasan untuk mengkhawatirkanku
Tak apa..
Aku menyayangimu saat kau tak pedulikanku
Saat belum kau jamah alam fikiranku
Belum kau sentuh rinduku
Saat inipun..
Ketika lilin menjelmah menjadi tamaram
Kau masih setinggi bintang dilangit
Yang melihatku dari sana
Begitu kecil tak ada nyali
Tak sebanding sinarmu yang kemilau
Ataupun bening air di senja ombak
Merangkul malam
Namun..
Aku begitu yakin
Keyakinan yang menyala-nyala
Kau tetap menyimpanku dimatamu..
Di lisanmu.. di telingamu.. di nafasmu..
Di hatimu.. di langkahmu..
Dan disetiap kau mengkupkan kedua tanganmu dimatamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar